Usaha Kuliner Warung Nasi Uduk

26 Apr 2018

Usaha Kuliner Bp Wakidjan dimulai pada tahun 2008, yang mencetuskan usaha kuliner tersebut merupakan istri ybs. Dimulai dengan berjualan nasi uduk dan makanan kecil. Hingga akhirnya menjual aneka jajanan dan menerima catering dari luar.

Pada awal usaha tersebut Bp Wakidjan masih bekerja di PT Astra Honda Motor, sehingga operasional sepenuhnya dilakukan oleh istri dan anak anak beliau. Anak pertama beliau yang saat ini berusia 27 tahun ikut terjen membantu usaha ibunya dengan berjualan lontong sayur berkeliling setiap malam. Namun saat ini sudah tidak dilakukan karena ybs sudah bekerja dan hanya dapat membantu pada saat libur saja. Sebelumnya ada yang membantu namun karena satu hal dan yang lainnya Bp Wakidjan dan Istri memutuskan akan menghandle sendiri usaha mereka.

Setelah BP Wakidjan pensiun pada tahun 2009, ybs full membantu operasional warung dengan berbelanja bahan hingga menggoreng dan berjualan, namun lebih banyak di bidang produksinya. Sistem marketing yang dilakukan selain dengan berjualan didepan rumah juga dilakukan dengan menitipkan kue di beberapa warung dan juga dijual menggunakan penjual keliling yang mengambil dari tempat beliau. Sampai saat ni masih berjalan namun sudah ada pengurangan karena Istri ybs merasa sudah cukup lelah menangani warung nasi uduknya.

Ketika kami menanyakan kenapa beliau tidak expansi keluar dengan berjualan dengan jumlah lebih besar atau berpindah ke lokasi yang lebih terlihat (pinggir jalan) beliau mengatakan bahwa misinya saat ini adalah ada kesibukan saja bukan untuk semata mata mencari materi apalagi tenaga yang dimikilipun sudah terbatas sehingga beliau merasa kegiatannya saat ini sudah cukup dapat menghidupi keluarganya. Karena jika semua difokuskan pada usaha tersebut ybs merasa tidak memiliki waktu untuk bersosialisasi atau berolah raga.

Selai berjualan nasi uduk, Bp Wakidjan juga menerima pesanan lain dari tetangga mereka. Bentuknya bisa berupa kue kue basah atau jajanan pasar dan nasi box. Biasanya akan banyak pesanan pada saat lebaran, maulid nabi dan special case seperti hari ulang tahun maupun arisan.

Hingga saat ini karena rajin berolahraga dan ikhlas menjalani aktivitas setelah pensiunnya kondisi  fisik  Bp Wakidjan selalu prima, terbukti ketika bertemu kembali dengan teman teman yang sudah pensiun banyak yang kaget fisiknya masih baik.