informasi
Bapak Sukisno & Beragam Usahanya

05 Apr 2018

Bapak Sukisno & Beragam Usahanya

Pensiun pada Januari 2010, Bp Sukisno awalnya memulai usaha peternakan di kampung halamannya Klaten, mencoba dengan 3 ekor sapi untuk penggemukan. Setiap 4-5 bulan dijual kembali. Awalnya ybs medapatkan keuntungan hingga 50% sampai akhirnya menambahkan jumlah sapinya berharap mendapat keuntungan yang berlipat hingga 8 sapi. Namun ternyata karena harga daging yang kacau dan harga pangan yang terus meningkat membuat keuntungan yang didapatkan tidak sesuai dengan biaya operasionalnya. Sehingga saat ini tidak meneruskan untuk penggemukan. Hanya untuk hobby saja ketika pulang kampung.

 

Pada saat masih bekerja, Bp Sukisno sudah membeli beberapa tanah, 3 tempat di daerah Kayu tinggi, satu ruko di Ujung menteng, dan 1 tanah di Ledeng Bandung untuk kos kosan. 2 tanah di Kayu Tinggi dibuat kontrakan sejumlah 7 pintu. Letaknya berdekatan dengan rumah beliau. 1 tanah sisanya dibangun untuk rumah anaknya yang pertama. Satu ruko dibeli seharga 350 juta dengan dana yang didapatkan dari DPA. Saat ini digunakan untuk usaha Jasa Titipan Kilat (Tiki) sejak tahun 2012. Satu tanah lagi digunakan untuk membangun kos kosan di daerah Ledeng Bandung yang dikelola oleh anak beliau yang nomor dua. Jadi saat ini ybs memiliki kontrakan 7 pintu yang disewakan pertahun atau dengan harga rata rata sewa 600-800rb perbulan.

 

 

Usaha jasa titipan kilat saat ini memang masih berjalan, namun keuntungannya dirasa hanya bisa menutupi gaji 2 karyawannya saja setiap bulannya. Namun Bp Sukisno masih optimis  nantinya akan mendapatkan keuntungan maksimal dengan mencari chanel chanel pengiriman yang bekerja sama dengan perusahaan perusahaan atau online shopping.

 

Setelah pensiun selama 8 bulan Bp Sukisno pernah merasakan nganggur, karena mendapatkan penawaran dari beberapa koleganya dari ex PT Kayaba beliau akhinya menerima untuk bekerja kembali di bagian produksi di PT Yokatta Indonesia (rubber part manufacturing) yang berlokasi di Cikarang. Senin sampai jumat digunakan untuk bekerja, sabtu dan minggu digunakan untuk berolah raga badminton dan beristirahat bersama keluarga. Karena masih produktif dan mensyukuri apa yang dijalani saat ini, kondisi fisik Bp Sukisno sangat prima dan tidak terlihat akan memasuki usia 60 tahun.

Sebelumnya, beliau sudah mencoba beberapa hal sebagai hobby atau usaha diantaranya budidaya lele, penggemukan sapi, memelihara burung, penyewaan alat alat kesehatan, batu akik dan lain lain. Namun yang masih diteruskan sampai saat ini hanya kos kosan dan kontrakan serta jasa pengiriman barang. Bp Sukisno tidak berfikiran untuk ngoyo usaha sana sini mencari keuntungan. Beliau sudah merasa cukup dan waktunya saat ini menikmati banyak waktu dengan keluarga.

 

Pribadinya yang membumi dan mudah bersosialisasi membuat Bp Sukisno disegani didaerah lingkungan beliau, pernah menjabat sebagai RT dan di tuakan di lingkungan tersebut membuat BP Sukisno menjadi penasehat RT di daerah tersebut.

Sebagai informasi Bp Sukisno memiliki 3 anak, 2 perempuan dan 1 laki laki. Semuanya sudah menikah dan tinggal di tempat yang berbeda. Anak pertama beliau dalah dokter umum, anak kedua sebagai ibu rumah tangga di Bandung, dan yang terakhir sebagai mekanik di perusahaan component. 

 

Kembali ke Kegiatan Pensiunan
whatsappChat Us